Banjir sentimen positif, IHSG malah diprediksi melemah pada perdagangan esok



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan Senin (9/9) diprediksikan belum akan melanjutkan penguatan yang sudah berhasil dipertahankan selama 3 hari ke belakang.

Pada perdagangan Senin (9/9) Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee melihat berdasarkan analisis teknikal IHSG masih akan cenderung berkonsolidasi melemah meskipun sentimen positif terkait kebijakan likuiditas China menjadi sentimen yang mempengaruhi pasar.

Diketahui China mengeluarkan kebijakan meningkatkan volume kredit perbankan. Bank Sentral China memutuskan untuk menurunkan jumlah cadangan uang tunai, yang dipercaya dengan adanya kebijakan ini mampu mendorong likuiditas dan mendongkrak ekonomi yang melambat akibat perang dagang.

Baca Juga: Kinerja indeks IDX30 melambat, reksadana berbasis indeks terdampak

Selain sentimen kebijakan likuiditas China, rencana pertemuan AS dan China terkait negosiasi perang dagang pada awal Oktober nanti juga menjadi sentimen positif yang mempengaruhi pasar karena memberikan harapan bagi pasar terkait kelanjutan perang dagang.

Analis Panin Sekuritas, William Hartanto juga melihat bahwa pasar masih akan menunggu kepastian keputusan penurunan suku bunga The Fed dan BI yang dikabarkan akan kembali menurunkan suku bunga.

William melihat pada perdagangan Senin pasar masih akan minim sentimen domestik sementara positifnya sentimen global juga dinilai tidak akan memberikan banyak dampak pada perdagangan esok hari.

Baca Juga: Review Kurs Rupiah: Imbas Perang Dagang Mereda

Berdasarkan analisa teknikal Wiliam melihat IHSG masih akan bergerak datar menguji support 6.300 yang 2 hari terakhir perdagangan pekan kemarin berhasil terlampaui walaupun pergerakannya tipis.

Hans menjelaskan terkait spekulasi kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed didasari oleh oleh data Jobs AS periode Agustus yang naik 130.000. Angka ini menunjukkan bahwa terjadi perlambatan perrumbuhan lapangan kerja di AS dengan peresentase pengangguran tetap sebesar 3,7%.

Meskipun secara YoY tingkat upah naik 3,2%. Berdasarkan hal ini diperkirakan pada bulan September ini The Fed akan kembali menurunkan suku bunga acuan.

Baca Juga: Review IHSG: Tergilas Perang Dagang

Pada perdagangan esok hari Hans memprediksikan IHSG masih akan konsolidasi melemah dengan support di level 6281 -6300 dan resistance di level 6336-6404.

Untuk saham yang layak diakumulasikan pada perdagangan esok Hans merekomendasikan untuk mengakumulasikan saham AALI, BUMI, SMGR dan TGRA. Sementara William memproyeksikan IHSG juga akan melemah dan berada di rentang 6280-6320 pada perdagangan esok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .