KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Dua RW di Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, sudah sepekan terakhir terendam banjir. Sebelumnya, Pusdalops BPBD Jateng mencatat sejumlah titik di Kota Semarang masih terdapat genangan air terutama Kecamatan Gayamsari dan Kecamatan Genuk. Camat Genuk Ali Muhtar menyebut sejumlah perkampungan yang masih tergenang air hingga hari ini yakni RW 1 dan RW 2. "Untuk pengungsi ada di Masjid Baitul Manan sekitar 60 orang, SD N Trimulyo 2 ada 30 orang, Mushala Baitul Fath 30 orang. Total sekitar 120 orang masih di pengungsian," kata Ali, Sabtu (13/2). Ketinggian air yang masih menggenangi rumah warga antara 20 sentimeter hingga 80 sentimeter. Sementara itu, Ketua RW 2 Sunaryo mengatakan, wilayahnya terdapat tiga tempat pengungsian yakni di dua masjid dan satu sekolah dasar. “Awal banjir jumlah pengungsi 200 orang lebih namun sebagian sudah pulang karena air di rumah sudah surut meski di jalan masih tergenang,” ujar dia.
Banjir sepekan di Kota Semarang, ratusan warga di Trimulyo masih mengungsi
KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Dua RW di Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, sudah sepekan terakhir terendam banjir. Sebelumnya, Pusdalops BPBD Jateng mencatat sejumlah titik di Kota Semarang masih terdapat genangan air terutama Kecamatan Gayamsari dan Kecamatan Genuk. Camat Genuk Ali Muhtar menyebut sejumlah perkampungan yang masih tergenang air hingga hari ini yakni RW 1 dan RW 2. "Untuk pengungsi ada di Masjid Baitul Manan sekitar 60 orang, SD N Trimulyo 2 ada 30 orang, Mushala Baitul Fath 30 orang. Total sekitar 120 orang masih di pengungsian," kata Ali, Sabtu (13/2). Ketinggian air yang masih menggenangi rumah warga antara 20 sentimeter hingga 80 sentimeter. Sementara itu, Ketua RW 2 Sunaryo mengatakan, wilayahnya terdapat tiga tempat pengungsian yakni di dua masjid dan satu sekolah dasar. “Awal banjir jumlah pengungsi 200 orang lebih namun sebagian sudah pulang karena air di rumah sudah surut meski di jalan masih tergenang,” ujar dia.