JAKARTA. Banjir suplai memicu harga gas alam di pasar global menguap. Padahal pekan lalu, harga komoditas energi ini sempat bertengger pada level tertinggi 13 bulan terakhir. Mengutip Bloomberg, Senin (2/5) pukul 13.11 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman Juni 2016 di New York Mercantile Exchange (Nymex) turun 1,97% dibandingkan akhir pekan lalu ke level US$ 2,13 per mmbtu. Sepekan, harga gas alam menukik 2,37%. Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, sejatinya gas alam masih dinaungi katalis positif. Pekan lalu, pengiriman gas alam terganggu akibat ledakan pipa gas milik Spectra Energy Corp. Menurut Bloomberg New Energy Finance, sistem pipa saluran tersebut mengirimkan 1,3 miliar kaki kubik gas alam per hari ke daerah timur Pennsylvania. Tak heran, akhir pekan lalu, harga gas alam melambung.
Banjir suplai, harga gas alam menguap
JAKARTA. Banjir suplai memicu harga gas alam di pasar global menguap. Padahal pekan lalu, harga komoditas energi ini sempat bertengger pada level tertinggi 13 bulan terakhir. Mengutip Bloomberg, Senin (2/5) pukul 13.11 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman Juni 2016 di New York Mercantile Exchange (Nymex) turun 1,97% dibandingkan akhir pekan lalu ke level US$ 2,13 per mmbtu. Sepekan, harga gas alam menukik 2,37%. Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, sejatinya gas alam masih dinaungi katalis positif. Pekan lalu, pengiriman gas alam terganggu akibat ledakan pipa gas milik Spectra Energy Corp. Menurut Bloomberg New Energy Finance, sistem pipa saluran tersebut mengirimkan 1,3 miliar kaki kubik gas alam per hari ke daerah timur Pennsylvania. Tak heran, akhir pekan lalu, harga gas alam melambung.