JAKARTA. Pemegang saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) boleh bersuka hati. Pasalnya, PT Gunungbayan Pratamacoal sudah mulai bisa beroperasi kembali. Sebelumnya, Gunung Bayan tidak bisa beroperasi karena ada banjir. Bencana alam itu mengakibatkan perusahaan tidak bisa beroperasi karena tergolong dalam keadaan kahar (kejadian di luar kemampuan manusia, yang tidak bisa dihindarkan). Nah saat ini, Chin Wai Fong, Direktur Utama BYAN pada keterbukaan informasi di BEI menjelaskan kalau keadaan cuaca pada area Jetty dan jalan pengangkutan batubara di gunung Bayan, Kalimantan Timur, sudah membaik. "Banjir pada jalan pengangkutan batubara telah surut," terangnya. Karena itu, BYAN sudah mulai dapat melakukan kegiatan pengangkutan batubara dari dermaga Jetty. Sampai dengan sesi siang (11/05) harga saham BYAN naik 50 poin ke level Rp 6.050 per saham.
Banjir Surut, Tambang Bayan Kembali Beroperasi
JAKARTA. Pemegang saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) boleh bersuka hati. Pasalnya, PT Gunungbayan Pratamacoal sudah mulai bisa beroperasi kembali. Sebelumnya, Gunung Bayan tidak bisa beroperasi karena ada banjir. Bencana alam itu mengakibatkan perusahaan tidak bisa beroperasi karena tergolong dalam keadaan kahar (kejadian di luar kemampuan manusia, yang tidak bisa dihindarkan). Nah saat ini, Chin Wai Fong, Direktur Utama BYAN pada keterbukaan informasi di BEI menjelaskan kalau keadaan cuaca pada area Jetty dan jalan pengangkutan batubara di gunung Bayan, Kalimantan Timur, sudah membaik. "Banjir pada jalan pengangkutan batubara telah surut," terangnya. Karena itu, BYAN sudah mulai dapat melakukan kegiatan pengangkutan batubara dari dermaga Jetty. Sampai dengan sesi siang (11/05) harga saham BYAN naik 50 poin ke level Rp 6.050 per saham.