JAKARTA. Sebagai komoditas yang banyak ditanam para petani lokal, posisi singkong dapat dikatakan cukup strategis. Apalagi, singkong juga menjadi bahan baku utama untuk membuat tepung tapioka. Namun, dalam dua bulan terakhir, harga singkong petani berada di titik nadir lantaran harganya anjlok dari biasanya. Winarno Tohir, Ketua Kontak Petani dan Nelayan Andalan (KTNA) mengatakan, sejak bulan September hingga saat ini, terjadi panen singkong di berbagai daerah sentra tanaman singkong, seperti Lampung dan Jawa Tengah. Namun, "Produksinya tidak terserap sehingga harga jatuh," ujar Winarno kepada KONTAN, Rabu (26/10). Sebagai gambaran, saat ini, harga singkong petani hanya sekitar Rp 300 per kilogram (kg), padahal harga jual singkong ideal mencapai Rp 1.600 per kg. Sangat mungkin, harga ini bakal bertahan lebih lama.
Banjir tepung tapioka impor, harga singkong jatuh
JAKARTA. Sebagai komoditas yang banyak ditanam para petani lokal, posisi singkong dapat dikatakan cukup strategis. Apalagi, singkong juga menjadi bahan baku utama untuk membuat tepung tapioka. Namun, dalam dua bulan terakhir, harga singkong petani berada di titik nadir lantaran harganya anjlok dari biasanya. Winarno Tohir, Ketua Kontak Petani dan Nelayan Andalan (KTNA) mengatakan, sejak bulan September hingga saat ini, terjadi panen singkong di berbagai daerah sentra tanaman singkong, seperti Lampung dan Jawa Tengah. Namun, "Produksinya tidak terserap sehingga harga jatuh," ujar Winarno kepada KONTAN, Rabu (26/10). Sebagai gambaran, saat ini, harga singkong petani hanya sekitar Rp 300 per kilogram (kg), padahal harga jual singkong ideal mencapai Rp 1.600 per kg. Sangat mungkin, harga ini bakal bertahan lebih lama.