Bank Aceh makin selektif kucurkan kredit komoditas



JAKARTA. PT Bank Aceh mengaku akan selektif dalam melakukan pembiayaan berbasis komoditas untuk menjaga kualitas kredit. Pasalnya, performa komoditas ekspor di Aceh relatif mengalami penurunan.

Haizir Sulaiman, Direktur Treasury Bank Aceh mengatakan untuk komoditas, kopi mengalami penurunan yang cukup besar disusul dengan kelapa sawit. Bank syariah ini mayoritas membiayai sektor sawit, dari hulu hingga hilir.

Untuk pembiayaan berbasis komoditas khususnya kelapa sawit, berkontribusi sebesar 10% dari total pembiyaaan bank. Mendatang, bank ini akan menyeimbangkan portofolio yang tidak terimbas kepada penurunan ekonomi.


“Kami ingin menyeimbangkan portofolio agar risikonya bisa tersebar,” ujar Haizir kepada KONTAN, Rabu (12/10).

Bank Aceh mengaku tidak terlalu banyak memiliki eksposure pembiayaan ke sektor tambang. Sampai September 2016, Bank Aceh mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 8% sampai 9% year on year menjadi Rp 10,87 triliun.

Sedangkan untuk NPL gross tercatat turun 41 bps menajdi 2,1% Sampai akhir tahun Bank Aceh menargetkan bisa mencatatkan pertumbuhan kredit double digit. Saat ini Bank Aceh masuk dalam kategori bank umum kelompok usaha (BUKU) II dengan modal inti sekitar Rp 2 triliun lebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia