Bank Agris akan ekspansi cabang dan kredit



JAKARTA. PT Bank Agris berencana melaksanakan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) pada 22 Desember 2014 nanti. Rencananya, perseroan akan melepas 900 juta unit saham ke pasar dengan harga yang saham ditawarkan berkisar antara Rp 105 per unit saham sampai dengan Rp 115 per unit saham. 

Dengan begitu, target dana IPO adalah sebesar Rp 100 miliar. Direktur Utama Bank Agris, Sia Leng Ho menyatakan, dari target dana hasil IPO itu, sebesar 30% akan digunakan perseroan untuk perluasan jaringan. Ia bilang, perseroan berencana membuka 10 kantor cabang baru tahun 2015 nanti. 

Dua kantor cabang akan dibuka di Indonesia bagian tengah yaitu Makassar dan juga Samarinda.Sedangkan delapan kantor fungsional khusus untuk penyaluran kredit melalui program Mikro Agris Solusi (MAS) yaitu di Purwodadi, Magelang, Pekalongan, Kudus, Jember, Kediri, Subang dan Garut. 


Belanja modal alias capital expendeture (capex) yang disiapkan perseroan untuk membuka 10 kantor cabang itu adalah sebesar Rp 10 miliar. Sia Leng Ho menambahkan, sebesar 70% dari dana hasil IPO akan digunakan perseroan untuk ekspansi penyaluran kredit. 

Per akhir Oktober 2014, penyaluran kredit yang telah terealisasi perseroan adalah sebesar Rp 2,3 triliun. Sementara itu, target kredit akhir tahun 2014 adalah sebesar Rp 2,53 triliun.

"Target kredit tahun 2015 sebesar Rp 3 triliun. Khusus untuk mikro agris solusi dengan fokus pembiayaan segmen usaha mikro, kecil dan menengah pada bidang peternakan ayam, tambak udang dan ikan adalah sebesar Rp 425 miliar atau sekitar 14% dari total kredit yang disalurkan," jelas Sia Leng Ho di Jakarta, Senin (24/11).

Pasca IPO, kata Sia Leng Ho, pihaknya akan memfokuskan penyaluran kredit pada mikro agris solusi (MAS), dimana kredit usaha mikro, kecil dan menengah akan dikembangkan. Sia Leng Ho bilang, pihaknya juga akan mengembangkan penyaluran kredit pada segmen perdagangan kecil, menengah dan besar dibeberapa daerah yang telah tersedia jaringan Bank Agris.

Menurut Sia Leng Ho, segmen kredit yang sudah ada selama ini akan diperluas sebagai tulang punggung usaha Bank Agris. Perseroan memprioritaskan perluasan pangsa pasar pada segmen UMKM dan komersial. Bank Agris akan fokus dalam sektor agri bisnis yang produktif yang diberinama mikro agris solusi (MAS) dengan kebijakan pada pembiayaan bidang peternakan ayam, perikanan dan udang.

"Dalam pengembangan UMKM, kami bekerjasama dengan koperasi dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan pola linkage program dan mengembangkan cabang fungsional, khususnya yang menangani kredit MAS. Hal ini juga dapat menunjang visi pemerintah dalam meningkatkan pemberdayaan sektor maritim dan pengembangan UMKM di Indonesia.

Untuk jangka panjang, kami akan masuk sektor agri bisnis secara keseluruhan termasuk penyaluran kredit ke pertanian. Tapi untuk saat ini kami harus menciptakan produknya terlebih dahulu dan ke depan akan mencakup pertanian," ucap Sia Leng Ho.

Dengan IPO ini, rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) Bank Agris akan menjadi 14%-15%. Posisi CAR perseroan saat ini berada di level 11%. Untuk aset, pada tahun 2015, Bank Agris menargetkan sebesar Rp 3,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia