JAKARTA. Perbankan mulai memproyeksikan nominal belanja modal atau capital expenditure (capex) teknologi informasi (TI) tahun 2017 mendatang. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk misalnya yang menggelontorkan sekitar US$ 100 juta-US$ 120 juta atau sekitar Rp 1,33 trilun-Rp 1,6 triliun. Direktur Digital Banking dan Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans menyebut, belanja modal tersebut akan difokuskan untuk pengembangan layanan digital banking. Besaran belanja modal untuk pengembangan IT Bank Mandiri tidak akan banyak berubah dibandingkan dengan tahun ini. "Tahun ini capex TI sekitar US$ 100 juta-Rp 120 juta," kata Rico, Senin (5/12). Menurutnya, modal belanja Bank Mandiri akan lebih banyak dipakai untuk investasi seperti pengembangan aplikasi telepon seluler atau mobile banking maupun melalui penambahan agen tanpa kantor (branchless banking). Asal tahu saja, nominal capex IT Bank Mandiri cenderung menurun dibandingkan anggaran tahun 2015 yang sebesar US$ 180 juta untuk belanja TI pada 2015 silam.
Bank alokasikan capex besar guna pengembangan IT
JAKARTA. Perbankan mulai memproyeksikan nominal belanja modal atau capital expenditure (capex) teknologi informasi (TI) tahun 2017 mendatang. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk misalnya yang menggelontorkan sekitar US$ 100 juta-US$ 120 juta atau sekitar Rp 1,33 trilun-Rp 1,6 triliun. Direktur Digital Banking dan Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans menyebut, belanja modal tersebut akan difokuskan untuk pengembangan layanan digital banking. Besaran belanja modal untuk pengembangan IT Bank Mandiri tidak akan banyak berubah dibandingkan dengan tahun ini. "Tahun ini capex TI sekitar US$ 100 juta-Rp 120 juta," kata Rico, Senin (5/12). Menurutnya, modal belanja Bank Mandiri akan lebih banyak dipakai untuk investasi seperti pengembangan aplikasi telepon seluler atau mobile banking maupun melalui penambahan agen tanpa kantor (branchless banking). Asal tahu saja, nominal capex IT Bank Mandiri cenderung menurun dibandingkan anggaran tahun 2015 yang sebesar US$ 180 juta untuk belanja TI pada 2015 silam.