KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) akan melaksanakan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue untuk memperkuat permodalan. Sebab, bank bersandi AMAR ini baru memiliki modal inti Rp 2,00 triliun pada Maret 2022. Bank Amar akan merilis 3,59 miliar saham baru atau sebesar 20,6% dari modal ditempatkan disetor penuh perseroan dengan nominal Rp 100,00 per saham. Melalui aksi korporasi tersebut, perusahaan membidik dana hingga Rp 1 triliun. “Dana hasil PMHMETD II setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan oleh perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dan sebagai tambahan modal kerja perseroan dalam rangka pemberian kredit kepada nasabah, yang akan direalisasikan secara bertahap,” tulis prospektus Bank Amar pada Selasa (24/5).
Bank Amar Akan Gelar Rights Issue, Begini Rekomendasi Analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) akan melaksanakan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue untuk memperkuat permodalan. Sebab, bank bersandi AMAR ini baru memiliki modal inti Rp 2,00 triliun pada Maret 2022. Bank Amar akan merilis 3,59 miliar saham baru atau sebesar 20,6% dari modal ditempatkan disetor penuh perseroan dengan nominal Rp 100,00 per saham. Melalui aksi korporasi tersebut, perusahaan membidik dana hingga Rp 1 triliun. “Dana hasil PMHMETD II setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan oleh perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dan sebagai tambahan modal kerja perseroan dalam rangka pemberian kredit kepada nasabah, yang akan direalisasikan secara bertahap,” tulis prospektus Bank Amar pada Selasa (24/5).