KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Amar Indonesia Tbk (
AMAR) berencana melakukan penguatan modal dengan menerbitkan 20 miliar saham baru. Saham tersebut dibanderol dengan nominal Rp 100 per saham. Aksi korporasi ini baru bisa dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham melalui RUPSLB. Juga mendapatkan lampu hijau dari Otoritas Jasa Keuangan.
Rights issue ini ditujukan guna memperkuat struktur permodalan Bank Amar. Juga merupakan tambahan modal kerja Perseroan untuk mendukung kegiatan usaha Perseroan sebagai Bank Umum Swasta Non Devisa, terutama dalam rangka pemberian kredit kepada nasabah yang akan direalisasikan secara bertahap
Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal dari EMTK, AMAR, dan CARE untuk Hari Ini (11/3) “Dengan meningkatnya kinerja dan daya saing Perseroan, diharapkan pula dapat meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham Perseroan,” mengutip keterbukaan informasi Bank Amar terkait rencana
rights issue di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (5/4). Seluruh dana hasil
rights issue ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan oleh Bank Amar untuk memperkuat struktur permodalan. Juga sebagai tambahan modal kerja Perseroan dalam rangka pemberian kredit kepada nasabah yang akan direalisasikan secara bertahap.
Guna memenuhi Peraturan OJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum mengenai pemenuhan Modal Inti Minimum (POJK 12/2020), Perseroan merencanakan pelaksanaan rights issue ini paling lambat sebelum akhir 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto