KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) sebagai bank yang mengedepankan prinsip fintech masih berfokus untuk mengembangkan produk digital sebagai modal utama menghadapi 2020. Bank yang baru saja melakukan initial public offering (IPO) pada 9 Januari 2020 silam ini, berhasil mengantongi dana segar mencapai Rp 209 miliar. Pada IPO tersebut, AMAR melepas sebanyak 1,2 miliar saham dengan nominal Rp 100 per saham. Saham tersebut ditawarkan kepada masyarakat dengan harga Rp 174. Ketika disinggung mengenai penggunaan dana yang diperoleh dari penawaran tersebut, Direktur Utama Bank Amar Vishal Tulsian tidak bisa merinci jumlah serta alokasinya.
Bank Amar fokuskan belanja modal untuk pengembangan teknologi dan produk digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) sebagai bank yang mengedepankan prinsip fintech masih berfokus untuk mengembangkan produk digital sebagai modal utama menghadapi 2020. Bank yang baru saja melakukan initial public offering (IPO) pada 9 Januari 2020 silam ini, berhasil mengantongi dana segar mencapai Rp 209 miliar. Pada IPO tersebut, AMAR melepas sebanyak 1,2 miliar saham dengan nominal Rp 100 per saham. Saham tersebut ditawarkan kepada masyarakat dengan harga Rp 174. Ketika disinggung mengenai penggunaan dana yang diperoleh dari penawaran tersebut, Direktur Utama Bank Amar Vishal Tulsian tidak bisa merinci jumlah serta alokasinya.