Bank ANZ Berencana Menendang Lebih dari 500 Pekerjanya



SYDNEY. Australia & New Zealand Banking Group Ltd. (ANZ), berencana untuk memangkas lebih dari 500 pekerjanya sebagai dampak dari krisis global. "Perampingan ini tidak bisa dihindarkan," kata Paul Edwards, juru bicara ANZ di Melbourne. Menurutnya, ANZ tengah akan mengetatkan dalam beberapa minggu atau bulan ke depan  untuk lebih fokus pada manajemen. Edwards menampik pemberitaan di media massa Age yang mengabarkan bahwa bank tersebut akan mendepak 10% dari total karyawannya, atau setara dengan 3.500 pekerja, sebelum akhir tahun ini. Koran Age mengutip dari sumber yang tak ingin namanya disebut. "Spekulasi itu sangat keliru," tandas Edwards. Perbankan dan broker di seluruh dunia telah menendang 150.000 pekerjanya sejak subprime mortgage terjadi tahun lalu. Rencana pemangkasan karyawan ANZ ini sejalan dengan program yang sempat diumumkan pada September silam bahwa ANZ berniat untuk mengorganisir kembali manajemennya untuk lebih fokus di Asia sebagai bentuk respons atas melambatnya perekonomian global. Saham ANZ naik 1,4$ menjadi A$14,25 pada pukul 12.16 waktu Sydney. Rencana ANZ untuk melipatkan pendapatannya pada tahun 2012 melalui akuisisi di Asia sepertinya bakal ditinjau kembali. "Organisasi apapun yang tengah melambat, harus memotong ongkos operasionalnya," tukas Chief Executive Officer Mike Smith. "Apa yang kami lakukan saat ini adalah reorganizing. Hal ini pasti akan berdampak," kata Smith. 

Editor: