Bank Artha Graha targetkan KPR tumbuh 20%



JAKARTA. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) terus berupaya meningkatkan kredit pemilikan rumah (KPR). Salah satunya yaitu dengan menggandeng sejumlah pengembang (developer).

Indrastomo Nugroho, Kepala Divisi Product Development dan e-Banking Bank Artha Graha menyampaikan, hal itu dilakukan demi meningkatkan pertumbuhan KPR sebesar 20% di tahun ini.

Jenis KPR yang dibidik Artha Graha adalah rumah untuk tipe 72 meter persegi dengan harga Rp 300 juta - Rp 500 juta. Selain itu Bank Artha Graha juga menyasar Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).


Saat ini, porsi KPR, KPA dan FLPP baru 5% dari total kredit yang sebesar Rp 17,15 triliun per Desember 2014.

Menurut Indrastomo, persaingan penyaluran kredit untuk perumahan saat ini cukup ketat. Terutama soal pemberian suku bunga. Ada bank yang mampu memberikan bunga murah, sumber pendanaan besar bagi developer dan likuiditas jangka panjang. 

Sedangkan Bank Artha Graha saat ini hanya mampu memberikan bunga KPR sebesar 13% efektif.

Setelah penurunan BI rate sebesar 25 bps menjadi 7,50% beberapa waktu lalu, kini Bank Artha Graha juga tengah mengkaji penurunan bunga kredit. “Penurunan bunga kredit baru akan terjadi jika biaya dana turun dan BI rate stabil,” kata Indrastomo, Selasa (24/2). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan