KONTAN.CO.ID - PT Bank Artos Indonesia Tbk berencana menerbitkan saham baru (rights issue) sekitar Rp 50 miliar pada tahun 2018 mendatang. Nantinya, dana tersebut akan dipakai untuk pengembangan usaha dan penyaluran kredit. Bank Artos mengembangkan bisnis banyak lewat bisnis kemitraan, misalnya dengan Badan Perkreditan Rakyat (BPR), multifinance, koperasi, dan asuransi. "Untuk target pertumbuhan bisnis sendiri, kami menargetkan bertambah 20% pada tahun ini," ujar Deddy Triyana, sekretaris perusahaan Bank Artos, Minggu (17/9).
Tahun ini, bank dengan kode saham ARTO di bursa ini menargetkan menyalurkan kredit Rp 575 miliar, dengan dana simpanan nasabah atau dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp 700 miliar. Perusahaan juga akan menjaga rasio kredit macet atau nonperforming loan (NPL) perusahaan tak di atas 2%.