KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terjadi transaksi akuisisi atas saham PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) pada hari ini. PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia melakukan transaksi atas 454,15 juta saham ARTO atau setara 37,65% dari seluruh modal disetor dan ditempatkan Bank Artos, pada hari ini, Kamis (26/12).

"Harga pembelian dilakukan pada Rp 395 per saham," ungkap Anika Faisal, Direktur Metamorfosis Ekosistem Indonesia dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini. Anika mengungkapkan bahwa tujuan transaksi ini adalah untuk akuisisi dengan status kepemilikan langsung.

Sebelumnya,Metamorfosis Ekosistem belum memiliki saham ARTO. Pada harga tersebut, total nilai transaksi saham ARTO oleh Metamorfosis Ekosistem mencapai Rp 179,39 miliar. 

Baca Juga: Bank Royal vs Bank Artos, persaingan bank digital makin seru

Pada keterbukaan informasi yang sama, Wealth Track Technology Limited melaporkan pembelian 161,03 juta saham ARTO atau setara 13,35% dari modal ditempatkan dan disetor ARTO. Wealth Track juga membeli saham ARTO di harga Rp 395 per saham. Nilai transaksi Wealth Track sebesar Rp 63,61 miliar. "Transaksi tersebut dilakukan untuk tujuan investasi pada ARTO," ungkap Sugito Walujo, Direktur Wealth Track.

Bersama-sama, Metamorfosis Ekosistem dan Wealth Track memiliki total 51% saham ARTO.

Baca Juga: Lima mantan bankir Bank BTPN merapat ke Bank Artos, siapa saja mereka?

Asal tahu, harga transaksi saham ARTO ini jauh di bawah harga penutupan perdagangan hari ini yang sebesar Rp 2.220 per saham. Hari ini harga saham ARTO naik 0,91% atu Rp 20 per saham.

Harga saham ARTO terus mendaki sejak akhir Agustus lalu. Harga saham bank ini menyentuh level tertinggi 2019 pada Rp 4.100 per saham pada 7 November 2019. Sebelumnya, harga saham bank Artos sempat disuspensi BEI karena lonjakan harga kumulatif yang signifikan. Padahal sejak awal tahun hingga Agustus, harga saham ARTO cenderung flat di bawah harga Rp 200 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati