KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) membuka peluang masuknya suntikan tambahan modal dari investor. Akhir September mendatang perseroan juga akan menggelar RUPSLB untuk meminta restu pemegang saham dalam melakukan aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu alias rights issue. "Standby buyer bisa dari luar perseroan maupun pemegang saham existing. Sesuai mekanisme saja," kata Direktur Utama Bank Artos Deddy Triyana kepada Kontan.co.id, Selasa (20/8). Saat ini 80% kepemilikan saham perseroan dikempit oleh keluarga Arto Hardy, dengan perincian Arto Hardy 32%, kemudian Lani Miguna; Sinatra Arto Hardy; William Arto Hardy; dan Lina Arto Hardy masing-masing memegang 12%. Sementara sisa 20% dipegang masyarakat.
Bank Artos buka peluang mendapat suntikan modal dari investor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) membuka peluang masuknya suntikan tambahan modal dari investor. Akhir September mendatang perseroan juga akan menggelar RUPSLB untuk meminta restu pemegang saham dalam melakukan aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu alias rights issue. "Standby buyer bisa dari luar perseroan maupun pemegang saham existing. Sesuai mekanisme saja," kata Direktur Utama Bank Artos Deddy Triyana kepada Kontan.co.id, Selasa (20/8). Saat ini 80% kepemilikan saham perseroan dikempit oleh keluarga Arto Hardy, dengan perincian Arto Hardy 32%, kemudian Lani Miguna; Sinatra Arto Hardy; William Arto Hardy; dan Lina Arto Hardy masing-masing memegang 12%. Sementara sisa 20% dipegang masyarakat.