KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) mencatat rugi bersih Rp 10,1 miliar hingga kuartal III-2018. 

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2018 yang ditandatangani oleh Direktur Kepatuhan Bank Artos Bambang Setiawan dan Sekretaris Perusahaan Bank Artos Deddy Triyana yang disampaikan dalam keterbukaan informasi ke BEI, Senin (22/10) menyebutkan, rugi bersih Bank Artos disebabkan biaya operasional Rp 35,3 miliar sedangkan pendapatan bunga bersih hanya Rp 21,5 miliar.

Pendapatan bunga bersih sampai kuartal III-2018 turun 6,77% secara tahunan atau year on year (yoy). Turunnya pendapatan bunga bersih ini karena penyaluran kredit yang turun 13,1% yoy menjadi Rp 420 miliar.

Rugi bersih Bank Artos ini juga salah satunya disebabkan karena rasio NPL yang cukup tinggi yaitu 16% namun angka ini turun dari periode yang sama tahun 2017 sebesar 20%. Dari NPL ini bank mencadangkan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sebesar Rp 20,1 miliar.

Dengan realisasi kinerja ini, Bank Artos mencatat total aset Rp 733 miliar atau turun 16,72% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi