KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) tengah berupaya untuk memperbaiki kinerjanya yang masih tercatat merugi hingga semester I-2019. Tahun ini, perseroan berencana untuk melakukan penguatan modal lewat mekanisme rights issue. Namun, sembari mempersiapkan rencana aksi korporasinya, Bank Artos juga sedang fokus melakukan pengembangan usaha sehingga target outstanding kredit perseroan sampai akhir tahun bisa mencapai Rp 500 miliar atau tumbuh 25% secara year on year (yoy). "Target kami sampai akhir tahun sudah bisa catatkan profit walaupun mungkin belum besar, " ungkap Deddy Triyana, Sekretaris Perusahaan Bank Artos pada Kontan.co.id, Jumat (16/8)
Bank Artos Indonesia berencana melakukan penguatan modal lewat mekanisme rights issue
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) tengah berupaya untuk memperbaiki kinerjanya yang masih tercatat merugi hingga semester I-2019. Tahun ini, perseroan berencana untuk melakukan penguatan modal lewat mekanisme rights issue. Namun, sembari mempersiapkan rencana aksi korporasinya, Bank Artos juga sedang fokus melakukan pengembangan usaha sehingga target outstanding kredit perseroan sampai akhir tahun bisa mencapai Rp 500 miliar atau tumbuh 25% secara year on year (yoy). "Target kami sampai akhir tahun sudah bisa catatkan profit walaupun mungkin belum besar, " ungkap Deddy Triyana, Sekretaris Perusahaan Bank Artos pada Kontan.co.id, Jumat (16/8)