JAKARTA. Ada kabar gembira bagi bank yang akan melebarkan sayap ekspansinya ke negeri seberang. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, bagi perbankan nasional yang berniat membuka cabang di Malaysia, bisa mencicil modal yang diperlukan. Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perbankan 1 Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mulya E. Siregar mengungkapkan, perbankan nasional yang merupakan bank berstatus Qualified ASEAN Bank (QAB), bisa mencicil modal untuk membuka kantor di Malaysia sebesar RM 300 juta selama minimal lima tahun. "Untuk modal bisa dicicil, kami minta minimal selama lima tahun," kata Mulya di Gedung OJK, Jakarta, Senin (5/1).
Bank asal Indonesia bisa cicil modal di Malaysia
JAKARTA. Ada kabar gembira bagi bank yang akan melebarkan sayap ekspansinya ke negeri seberang. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, bagi perbankan nasional yang berniat membuka cabang di Malaysia, bisa mencicil modal yang diperlukan. Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perbankan 1 Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mulya E. Siregar mengungkapkan, perbankan nasional yang merupakan bank berstatus Qualified ASEAN Bank (QAB), bisa mencicil modal untuk membuka kantor di Malaysia sebesar RM 300 juta selama minimal lima tahun. "Untuk modal bisa dicicil, kami minta minimal selama lima tahun," kata Mulya di Gedung OJK, Jakarta, Senin (5/1).