JAKARTA. Tahun depan, industri perbankan syariah bakal banyak kedatangan pemain baru. Bukan hanya bank lokal yang mencoba peruntungannya dengan mendirikan bank umum syariah. Investor asing pun juga berminat mendirikan bank umum syariah di tahun 2009. Salah satu investor asing dari Timur Tengah malah sudah mengajukan izin prinsip pendirian bank umum syariah ke Bank Indonesia (BI) belum lama ini. Investor tersebut akan berkongsi dengan investor lokal. Sayangnya, Direktur Perbankan Syariah BI Ramzi A Zuhdi enggan menyebut nama sang investor. "Saya lupa siapa saja investor yang akan mendirikan bank umum syariah baru ini," kata, Jumat (12/12). Yang pasti, bank syariah tersebut akan memiliki nama Bank Asia Internasional Syariah. Pemegang saham memberi modal awal untuk bank ini lumayan gede, Rp 2 triliun. "Dalam proposal, mereka berniat memperbesar modal hingga Rp 15 triliun," kata Ramzi.
Bank Asia Internasional Syariah Muncul 2009
JAKARTA. Tahun depan, industri perbankan syariah bakal banyak kedatangan pemain baru. Bukan hanya bank lokal yang mencoba peruntungannya dengan mendirikan bank umum syariah. Investor asing pun juga berminat mendirikan bank umum syariah di tahun 2009. Salah satu investor asing dari Timur Tengah malah sudah mengajukan izin prinsip pendirian bank umum syariah ke Bank Indonesia (BI) belum lama ini. Investor tersebut akan berkongsi dengan investor lokal. Sayangnya, Direktur Perbankan Syariah BI Ramzi A Zuhdi enggan menyebut nama sang investor. "Saya lupa siapa saja investor yang akan mendirikan bank umum syariah baru ini," kata, Jumat (12/12). Yang pasti, bank syariah tersebut akan memiliki nama Bank Asia Internasional Syariah. Pemegang saham memberi modal awal untuk bank ini lumayan gede, Rp 2 triliun. "Dalam proposal, mereka berniat memperbesar modal hingga Rp 15 triliun," kata Ramzi.