JAKARTA. Sejumlah bank asing terus memburu nasabah kaya supaya menempatkan dananya di bank. Bank Commonwealth Indonesia dan DBS Indonesia, contohnya, berencana mengerek bisnis wealth management di semester kedua tahun ini. Bank Commonwealth mengincar pertumbuhan bisnis dana kelolaan wealth management sebesar 20% di tahun ini. Sampai Desember 2014, anak usaha Commonwealth Bank dari Australia ini mengharapkan bisa meraup dana kelolaan wealth management sebesar Rp 10,8 triliun. “Tahun lalu, dana kelolaan kami mencapai Rp 9 triliun,” kata Rian Kaslan, Head of Wealth Management and Business Strategy, Bank Commonwealth Indonesia. Per Juni 2014, total dana kelolaan wealth management Bank Commonwealth Indonesia mencapai Rp 10 triliun dengan jumlah nasabah lebih dari 40.000 nasabah. Menurut Rian, prospek bisnis wealth management di Indonesia cukup besar. Sebab, sampai saat ini penetrasi produk wealth management masih rendah.
Bank Asing perbanyak jumlah dana nasabah kaya
JAKARTA. Sejumlah bank asing terus memburu nasabah kaya supaya menempatkan dananya di bank. Bank Commonwealth Indonesia dan DBS Indonesia, contohnya, berencana mengerek bisnis wealth management di semester kedua tahun ini. Bank Commonwealth mengincar pertumbuhan bisnis dana kelolaan wealth management sebesar 20% di tahun ini. Sampai Desember 2014, anak usaha Commonwealth Bank dari Australia ini mengharapkan bisa meraup dana kelolaan wealth management sebesar Rp 10,8 triliun. “Tahun lalu, dana kelolaan kami mencapai Rp 9 triliun,” kata Rian Kaslan, Head of Wealth Management and Business Strategy, Bank Commonwealth Indonesia. Per Juni 2014, total dana kelolaan wealth management Bank Commonwealth Indonesia mencapai Rp 10 triliun dengan jumlah nasabah lebih dari 40.000 nasabah. Menurut Rian, prospek bisnis wealth management di Indonesia cukup besar. Sebab, sampai saat ini penetrasi produk wealth management masih rendah.