WASHINGTON. Daftar bank-bank bermasalah di Amerika Serikat (AS) semakin bertambah. Menurut data dari Federal Deposit Insurance Corp. (FDIC), bank-bank bermasalah di negeri Paman Sam itu bertambah 30% di kuartal kedua. Jumlah tersebut merupakan angka tertinggi sepanjang lima tahun terakhir.Berdasarkan daftar badan pemerintah yang mengelola dana jaminan atau asuransi simpanan nasabah bank itu, per 30 Juni, setidaknya terdapat 117 bank yang bermasalah. Padahal, di kuartal pertama lalu, jumlahnya baru mencapai 90 bank. Sayangnya, FDIC tidak menyebutkan nama-nama bank yang masuk ke dalam daftarnya.Jika dihitung, total aset bank bermasalah jumlahnya mencapai US$ 78,3 miliar di akhir kuartal kedua ini. Angka itu tiga kali lipat lebih banyak dibanding kuartal pertama yang hanya sebesar US$ 26,3 miliar. FDIC bilang, aset Indymac mewakili kenaikan total aset sebesar US$ 32 miliar.
Bank-bank Bermasalah di AS Bertambah 30%
WASHINGTON. Daftar bank-bank bermasalah di Amerika Serikat (AS) semakin bertambah. Menurut data dari Federal Deposit Insurance Corp. (FDIC), bank-bank bermasalah di negeri Paman Sam itu bertambah 30% di kuartal kedua. Jumlah tersebut merupakan angka tertinggi sepanjang lima tahun terakhir.Berdasarkan daftar badan pemerintah yang mengelola dana jaminan atau asuransi simpanan nasabah bank itu, per 30 Juni, setidaknya terdapat 117 bank yang bermasalah. Padahal, di kuartal pertama lalu, jumlahnya baru mencapai 90 bank. Sayangnya, FDIC tidak menyebutkan nama-nama bank yang masuk ke dalam daftarnya.Jika dihitung, total aset bank bermasalah jumlahnya mencapai US$ 78,3 miliar di akhir kuartal kedua ini. Angka itu tiga kali lipat lebih banyak dibanding kuartal pertama yang hanya sebesar US$ 26,3 miliar. FDIC bilang, aset Indymac mewakili kenaikan total aset sebesar US$ 32 miliar.