JAKARTA. Bank Indonesia (BI) meminta perbankan konsisten menurunkan bunga kredit seiring penurunan bunga deposito yang sudah terpangkas banyak. Deputi Gubernur BI Muliaman Dharmansyah Hadad menuturkan, saat ini bunga kredit memang sudah turun jika dibandingkan tahun 2009 lalu. Namun, "Kami berharap penurunan bisa proporsional dengan turunnya bunga deposito," ungkapnya kepada KONTAN, Senin malam (1/2). Mengutip data dari Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) BI per 1 Februari 2010, rata-rata suku bunga dasar kredit alias base lending rate bank adalah sebesar 12,74%. Sedangkan rata-rata bunga deposito perbankan bertenor satu bulan sebesar 6,74%. Artinya, saat ini selisih bunga yang dinikmati perbankan sebagai margin bunga bersih alias net interest margin (NIM) sebesar 6%. Spread tersebut lebih lebar bila dibandingkan dengan rata-rata NIM bank pada akhir November 2009 silam yang tercatat sebesar 5,94%.
Bank-Bank Masih Nikmati Spread Besar
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) meminta perbankan konsisten menurunkan bunga kredit seiring penurunan bunga deposito yang sudah terpangkas banyak. Deputi Gubernur BI Muliaman Dharmansyah Hadad menuturkan, saat ini bunga kredit memang sudah turun jika dibandingkan tahun 2009 lalu. Namun, "Kami berharap penurunan bisa proporsional dengan turunnya bunga deposito," ungkapnya kepada KONTAN, Senin malam (1/2). Mengutip data dari Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) BI per 1 Februari 2010, rata-rata suku bunga dasar kredit alias base lending rate bank adalah sebesar 12,74%. Sedangkan rata-rata bunga deposito perbankan bertenor satu bulan sebesar 6,74%. Artinya, saat ini selisih bunga yang dinikmati perbankan sebagai margin bunga bersih alias net interest margin (NIM) sebesar 6%. Spread tersebut lebih lebar bila dibandingkan dengan rata-rata NIM bank pada akhir November 2009 silam yang tercatat sebesar 5,94%.