JAKARTA. Di awal tahun 2017 ini sejumlah bank tengah menanti keputusan naik kelas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). PT Bank CIMB Niaga Tbk , Bank Mayapada dan Bank Mandiri Taspen (Mantap), misalnya, telah menambah modal agar naik kelas ke Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) yang lebih besar. Dewan Komisioner OJK Bidang Perbankan Nelson Tampubolon mengatakan, sejumlah bank itu sudah memenuhi persyaratan modal. Namun, masih harus dimonitor apakah pemenuhan modal sudah stabil atau belum. Kalau pengawas sudah menilai stabil, tentu OJK akan memberi restu untuk naik BUKU, kata Nelson kepada KONTAN, Jumat (27/1). Direktur Keuangan Bank CIMB Niaga Wan Razly Abdullah mengatakan, CIMB sedang menunggu putusan OJK naik kelas ke BUKU IV di tahun ini. Dari laporan keuangan, CIMB tercatat memiliki modal inti Rp 30,74 triliun atau sedikit sedikit di atas aturan modal inti bank BUKU IV senilai Rp 30 triliun. Jika ditambah modal pelengkap Rp 2,71 triliun, maka total modal CIMB mencapai Rp 33,45 triliun.
Bank-bank menunggu restu OJK untuk naik kelas
JAKARTA. Di awal tahun 2017 ini sejumlah bank tengah menanti keputusan naik kelas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). PT Bank CIMB Niaga Tbk , Bank Mayapada dan Bank Mandiri Taspen (Mantap), misalnya, telah menambah modal agar naik kelas ke Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) yang lebih besar. Dewan Komisioner OJK Bidang Perbankan Nelson Tampubolon mengatakan, sejumlah bank itu sudah memenuhi persyaratan modal. Namun, masih harus dimonitor apakah pemenuhan modal sudah stabil atau belum. Kalau pengawas sudah menilai stabil, tentu OJK akan memberi restu untuk naik BUKU, kata Nelson kepada KONTAN, Jumat (27/1). Direktur Keuangan Bank CIMB Niaga Wan Razly Abdullah mengatakan, CIMB sedang menunggu putusan OJK naik kelas ke BUKU IV di tahun ini. Dari laporan keuangan, CIMB tercatat memiliki modal inti Rp 30,74 triliun atau sedikit sedikit di atas aturan modal inti bank BUKU IV senilai Rp 30 triliun. Jika ditambah modal pelengkap Rp 2,71 triliun, maka total modal CIMB mencapai Rp 33,45 triliun.