NEW YORK. Kebangkrutan Lehman Brothers Holding dan kejatuhan Merrill Lynch membuat Wall Street terperangah. Kini, krisis kredit di Amerika Serikat (AS) tampak makin mengerikan bagi investor. Untuk mencegah kondisi semakin memburuk lagi, Bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) segera mengambil langkah darurat.The Fed menambah daftar aset yang bisa dijaminkan oleh para perusahaan sekuritas untuk memperoleh utang dari bank sentral. Buat pertama kalinya, sekuritas bisa memasukkan saham sebagai jaminan. Minggu lalu (14/9), The Fed juga menaikkan nilai program pinjaman surat berharga kepada para dealer obligasi, dari US$ 175 miliar menjadi US$ 200 miliar.Selain itu, kini, muncul spekulasi bahwa The Fed akan menurunkan bunganya dalam pertemuan Selasa malam nanti (16/9). Sebab, penurunan bunga akan membantu meringankan krisis kredit dan menahan perlambatan perekonomian.
Bank-Bank Terancam, Bank Sentral AS dan Eropa Kucurkan Dana
NEW YORK. Kebangkrutan Lehman Brothers Holding dan kejatuhan Merrill Lynch membuat Wall Street terperangah. Kini, krisis kredit di Amerika Serikat (AS) tampak makin mengerikan bagi investor. Untuk mencegah kondisi semakin memburuk lagi, Bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) segera mengambil langkah darurat.The Fed menambah daftar aset yang bisa dijaminkan oleh para perusahaan sekuritas untuk memperoleh utang dari bank sentral. Buat pertama kalinya, sekuritas bisa memasukkan saham sebagai jaminan. Minggu lalu (14/9), The Fed juga menaikkan nilai program pinjaman surat berharga kepada para dealer obligasi, dari US$ 175 miliar menjadi US$ 200 miliar.Selain itu, kini, muncul spekulasi bahwa The Fed akan menurunkan bunganya dalam pertemuan Selasa malam nanti (16/9). Sebab, penurunan bunga akan membantu meringankan krisis kredit dan menahan perlambatan perekonomian.