KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSTLB). Rapat pemegang saham ini menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Tahun Buku 2020. Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin mengatakan, Bank Banten mencatatkan milestone penting dengan mendapatkan penguatan permodalan oleh Pemerintah Provinsi Banten melalui PT Banten Global Development dalam aksi korporasi Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI sebesar Rp 1,55 triliun. Hal tersebut berdampak pada peningkatan yang signifikan pada ekuitas menjadi senilai Rp 1,36 triliun, meningkat 147,77% dari tahun 2019 sebesar Rp 549,53 miliar. Sehingga rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) Bank Banten meningkat menjadi 34,75% dari tahun sebelumnya sebesar 9,01%.
Bank Banten bakal akselerasi perbaikan kinerja dan transformasi digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSTLB). Rapat pemegang saham ini menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Tahun Buku 2020. Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin mengatakan, Bank Banten mencatatkan milestone penting dengan mendapatkan penguatan permodalan oleh Pemerintah Provinsi Banten melalui PT Banten Global Development dalam aksi korporasi Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI sebesar Rp 1,55 triliun. Hal tersebut berdampak pada peningkatan yang signifikan pada ekuitas menjadi senilai Rp 1,36 triliun, meningkat 147,77% dari tahun 2019 sebesar Rp 549,53 miliar. Sehingga rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) Bank Banten meningkat menjadi 34,75% dari tahun sebelumnya sebesar 9,01%.