Bank Banten (BEKS) rights Issue Rp 600 miliar, Bank BRI jadi standby buyer?



KONTAN.CO.ID - SERANG. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) terus berupaya memperbaiki kinerjanya. Maklum, sejak diakuisisi oleh Pemerintah Provinsi Banten pada 2016 ini, perseroan yang sebelumnya bernama PT Bank Pundi ini belum pernah meraih laba.

Guna menambah modal, tahun ini perseroan akan menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atawa rights issue dengan nilai mencapai Rp 600 miliar.

Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa bilang, dari nilai rights issue tersebut, Pemprov melalui PT Banten Global Development yang mengempit 51% kepemilikan saham akan mengempit menjadi akan mengeksekusi Rp 309 miliar.


“Nilai tersebut dari APBD-P 2018 senilai Rp 175 miliar, dan APBD 2019 senilai Rp 131 miliar. Sementara sisanya akan diambil oleh mitra strategis kami,” kata Fahmi usai RUPST di Serang, Senin (25/3).

Aksi korporasi ini sendiri diperkirakan Fahmi baru akan dilaksanakan perseroan pada akhir tahun ini. Nah, kabarnya salah satu mitra strategis yang disebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

“Intinya saat ini kami sedang proses dengan mitra strategis. Nanti kalau jadi pun kami pasti akan lakukan RUPS lagi,” lanjut Fahmi.

Sementara dalam kesempatan yang sama Plt Komisaris Utama Bank Banten Media Warman membenarkan pihaknya tengah melakukan negosiasi dengan bank terbesar di Indonesia tersebut.

“Sekarang proses negosiasi sedang berlangsung, dan bukan hanya dengan BRI adan mitra strategis yang lain. Dan sekarang sudah urusannya antara Pemprov dengan BRI. Terakhir kami semua sudah bertemu di OJK dan sudah ada kesepakatan yang dituangkan dalam perjanjian,” kata Media dalam kesempatan yang sama.

Sayangnya, Kontan.co.id belum mendapatkan konfirmasi dari BRI. Direktur Utama dari emiten anggota indeks Kompas100 ini, Suprajarto, belum menjawab pertanyaan yang dikirim Kontan.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi