KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) melanjutkan rencana penambahan saham baru alias rights issue untuk menadah modal. Gubernur Banten Wahidin Halim telah menyatakan komitmennya menyuntik modal ke Bank Banten hingga Rp 1,9 triliun. “Kami memang sedang menjajaki kembali rencana rights issue, sehingga jika Pemprov akan melakukan penyertaan modal maka dapat memanfaatkan aksi korporasi tersebut,” kata Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa kepada Kontan.co.id, Minggu (21/6). Dana suntikan modal dari gubernur Banten sejatinya bukan dana segar melainkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemprov Banten yang ada di Bank Banten. Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni bilang konversi RKUD menjadi modal Bank Banten ini sesuai dengan Surat Gubernur Banten Wahidin Halim kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tertanggal 16 Juni 2020 bernomor 580/1135-ADPEMDA/2020.
Bank Banten berencana rights issue untuk menadah modal baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) melanjutkan rencana penambahan saham baru alias rights issue untuk menadah modal. Gubernur Banten Wahidin Halim telah menyatakan komitmennya menyuntik modal ke Bank Banten hingga Rp 1,9 triliun. “Kami memang sedang menjajaki kembali rencana rights issue, sehingga jika Pemprov akan melakukan penyertaan modal maka dapat memanfaatkan aksi korporasi tersebut,” kata Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa kepada Kontan.co.id, Minggu (21/6). Dana suntikan modal dari gubernur Banten sejatinya bukan dana segar melainkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemprov Banten yang ada di Bank Banten. Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni bilang konversi RKUD menjadi modal Bank Banten ini sesuai dengan Surat Gubernur Banten Wahidin Halim kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tertanggal 16 Juni 2020 bernomor 580/1135-ADPEMDA/2020.