Bank Banten berencana terbitkan obligasi di tahun 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mencari pendanaan melalui skema penerbitan surat utang atau obligasi.

Fahmi Bagus Mahesa, Direktur Utama Bank Banten mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam masa penjajakan dan akan mengajukan izin kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk aksi korporasi tersebut.

“Masih di jajaki dan izin masih belum ada dari OJK,” ujar Fahmi saat dihubungi oleh Kontan.co.id, Jumat (23/2).


Menurutnya, apabila izin sudah keluar dan prosesnya lancar, diharapkan di tahun 2018 ini obligasi Bank Banten bisa diterbitkan. Terkait skemanya kemungkinan akan berbentuk obligasi penawaran umum berkelanjutan (PUB). Sayang Fahmi masih enggan menyebutkan nilai obligasi yang akan diterbitkan dan rencana penggunaan dana yang akan diperoleh kedepannya.

Sekadar informasi, berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Banten memastikan akan menjual 50% sahamnya di Bank BJB pada tahun ini. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan permodalan di Bank Banten. Adapun nilai sahamnya sebesar Rp 600 miliar yang akan disuntikan kepada Bank Banten.

Hingga kuartal III-2017, tercatat modal inti Bank Banten sebesar Rp 478,39 miliar dengan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 10,72%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat