KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelangkaan modal PT Bank Pembangunan Banten Tbk (BEKS) akhirnya usai. Senin (23/11) perseroan resmi menampung tambahan modal dari Pemprov Banten Rp 1,55 triliun. Dalam keterangan resminya, Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa bilang modal disetor Pemprov via PT Banten Global Development via aksi rights issue. Baca Juga: Penyaluran kredit di luar Jawa merekah
“Dengan dukungan dan kepercayaan dari Pemprov Banten dan pemangku kepentingan lainnya, ini adalah amanah yang mesti dipertanggungjawabkan,” ungkap Fahmi. Dengan tambahan modal ini maka perseroan juga telah memenuhi ketentuan modal minimum Rp 1 triliun dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai POJK 12/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum. “Setelah penyertaan modal tercukupi, kami optimis Bank Banten bias terus tumbuh secara berkesinambungan,” lanjut Fahmi.