JAKARTA. Meski punya ketertarikan mengikuti program kredit usaha rakyat (KUR), bank-bank swasta masih perlu waktu untuk mempelajari peluang bisnisnya. Apalagi, bagi bank yang tidak punya portofolio kredit mikro. Contohnya Bank Central Asia (BCA). Meski sudah mengajukan surat keikutsertaan program KUR, tapi ada beberapa hal yang masih dipelajari BCA. "Kami sedang pelajari peraturan-peraturannya dan tata caranya," terang Suwignyo Budiman, Direktur BCA kepada KONTAN, Rabu (10/2). Begitu pula Bank Permata. Roy A. Arfandy, Direktur Utama Bank Permata menyampaikan, sampai saat ini masih mempelajari skema yang cocok karena sebelumnya belum pernah masuk ke sektor mikro. "Kalau sudah ketemu skemanya, baru kami bisa perkirakan nilai penyalurannya," kata Roy.
Bank BCA dan Permata masih pelajari skema KUR
JAKARTA. Meski punya ketertarikan mengikuti program kredit usaha rakyat (KUR), bank-bank swasta masih perlu waktu untuk mempelajari peluang bisnisnya. Apalagi, bagi bank yang tidak punya portofolio kredit mikro. Contohnya Bank Central Asia (BCA). Meski sudah mengajukan surat keikutsertaan program KUR, tapi ada beberapa hal yang masih dipelajari BCA. "Kami sedang pelajari peraturan-peraturannya dan tata caranya," terang Suwignyo Budiman, Direktur BCA kepada KONTAN, Rabu (10/2). Begitu pula Bank Permata. Roy A. Arfandy, Direktur Utama Bank Permata menyampaikan, sampai saat ini masih mempelajari skema yang cocok karena sebelumnya belum pernah masuk ke sektor mikro. "Kalau sudah ketemu skemanya, baru kami bisa perkirakan nilai penyalurannya," kata Roy.