KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melihat kondisi ekonomi yang serba tak pasti, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memilih untuk memasang target kredit konservatif di tahun depan. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja secara singkat menyebut target kredit di tahun 2020 hanya diprediksi di kisaran 7%-8% saja. Bukan tanpa alasan, menurut Jahja pertumbuhan kredit bukan lagi bergantung pada kondisi likuiditas seperti di tahun 2019. Pasalnya, menurut kacamata Jahja, mendekat akhir tahun likuiditas tak lagi menjadi isu bagi perbankan. Baca Juga: Melebihi target, BCA berhasil jual green sukuk ST006 Rp 500 miliar
Bank BCA pasang target kredit konservatif tahun 2020, ini pertimbangannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melihat kondisi ekonomi yang serba tak pasti, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memilih untuk memasang target kredit konservatif di tahun depan. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja secara singkat menyebut target kredit di tahun 2020 hanya diprediksi di kisaran 7%-8% saja. Bukan tanpa alasan, menurut Jahja pertumbuhan kredit bukan lagi bergantung pada kondisi likuiditas seperti di tahun 2019. Pasalnya, menurut kacamata Jahja, mendekat akhir tahun likuiditas tak lagi menjadi isu bagi perbankan. Baca Juga: Melebihi target, BCA berhasil jual green sukuk ST006 Rp 500 miliar