JAKARTA. Bankir sontak bergembira pasca pemerintah mewajibkan penyertaan dokumen letter of credit (L/C) dalam kegiatan ekspor. Bank berharap bisa mengantongi pendapatan komisi (fee based income) melimpah dari melonjaknya transaksi penggunaan L/C. Kepala Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI), Hendy Sulistyowati menilai, sistem bank devisa dalam negeri siap menghadapi lonjakan permintaan L/C ekspor. "Bank bisa dapat fee dari kewajiban ini. Ini menguntungkan karena selama ini banyak eksportir yang tidak menggunakan L/C," ujar Hendy, Kamis (8/1). Tidak cuma mendapatkan berkah dari lonjakan volume L/C, bisnis trustee perbankan juga berpotensi kecipratan berkah. Sebab, eksportir bakal memanfaatkan layanan trustee atau penitipan dan pengelolaan dana devisa hasil ekspor (DHE). "Kewajiban L/C sesuai dengan ketentuan BI, eksportir harus membawa atau menerima devisa hasil ekspor melalui bank devisa dalam negeri," tandas Hendy. Dus, bank BUMN memasang ambisi besar untuk mengantongi keuntungan dari bisnis trustee. Sebab, hanya bank BUMN yang menggarap bisnis trustee.
Bank berharap berkah dari bisnis trustee
JAKARTA. Bankir sontak bergembira pasca pemerintah mewajibkan penyertaan dokumen letter of credit (L/C) dalam kegiatan ekspor. Bank berharap bisa mengantongi pendapatan komisi (fee based income) melimpah dari melonjaknya transaksi penggunaan L/C. Kepala Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI), Hendy Sulistyowati menilai, sistem bank devisa dalam negeri siap menghadapi lonjakan permintaan L/C ekspor. "Bank bisa dapat fee dari kewajiban ini. Ini menguntungkan karena selama ini banyak eksportir yang tidak menggunakan L/C," ujar Hendy, Kamis (8/1). Tidak cuma mendapatkan berkah dari lonjakan volume L/C, bisnis trustee perbankan juga berpotensi kecipratan berkah. Sebab, eksportir bakal memanfaatkan layanan trustee atau penitipan dan pengelolaan dana devisa hasil ekspor (DHE). "Kewajiban L/C sesuai dengan ketentuan BI, eksportir harus membawa atau menerima devisa hasil ekspor melalui bank devisa dalam negeri," tandas Hendy. Dus, bank BUMN memasang ambisi besar untuk mengantongi keuntungan dari bisnis trustee. Sebab, hanya bank BUMN yang menggarap bisnis trustee.