KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank berharap, momen puasa dan Lebaran ini bisa meningkatkan transaksi kartu kredit. Tidak tanggung tanggung, bankir menargetkan momen puasa lebaran ini bisa meningkatkan transaksi kartu kredit mencapai diatas 10% secara tahunan atau year on year (yoy).

Agusman Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) bilang momen lebaran dan Idul Fitri bisa berpengaruh positif ke bisnis kartu kredit.

"Pola konsumsi musiman berpotensi mendorong penggunaan kartu kredit yang lebih meningkat," kata Agusman kepada kontan.co.id, Jumat (18/5). Diharapkan dengan meningkatkan penggunaan kartu kredt, maka pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan bisa terbantu.

Lani Darmawan, Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga biasanya ada kenaikan transaksi kartu kredit pada saat puasa sampai lebaran.

"Kami harapkan transaksi kartu kredit bisa 10% lebih tinggi," kata Lani kepada kontan.co.id, Kamis (18/5). Kenaikan transaksi kartu kredit ini seiring dengan program kerjasama yang dibuat dengan mitra merchant.

Selain itu bank juga menggunakan analitik untuk program yang sifatnya individu. Suprajarto, Direktur Utama BRI menagetkan transaksi kartu kredit bisa naik lebih tinggi dari tahun lalu.

"Tahun lalu, transaksi kartu kredit bisa naik antara 10%-14% selama puasa dan Lebaran," kata Suprajarto ketika ditemui di Kementerian BUMN, Jumat (18/5).

Meskipun demikian setelah kejadian skimming kemarin, BRI sedikit memperketat transaksi di kartu kredit. Achmad Baiquni, Direktur Utama BNI mengatakan dalam momen puasa dan lebaran biasanya memang transaksi kartu kredit mengalami kenaikan.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) tercatat sampai April 2018 nominal transaksi kartu kredit teractat sebesar Rp 25,6 triliun atau naik 9,67% secara tahunan atau year on year (yoy).

Sedangkan untuk volume tercatat sebesar Rp 28,3 triliun atau naik 6,12% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia