Bank berlomba luncurkan pembukaan rekening online



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan teknologi yang pesat menuntut industri perbankan ikut beradaptasi. Guna memberikan banking experience yang mumpuni, perbankan kini mulai merilis fitur buka rekening secara daring, tanpa perlu mendatangi kantor cabang.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA, anggota indeks Kompas100 ini) misalnya baru saja merilis fitur tersebut di aplikasi BCA Mobile. Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja bilang, hal ini dilakukan perseroan agar nasabah maupun calon nasabah dapat memiliki pengalaman perbankan yang lebih efisien.

“Kami menyadari waktu menjadi semakin berharga saat ini dan perbankan harus dapat memaksimalkan penggunaan digital untuk mendukung masyarakat dan nasabah agar dapat lebih produktif dan efisien,” katanya dalam peluncuran di Jakarta, Kamis (11/4).


Dengan fitur baru ini, Jahja bilang setidaknya dari target akuisisi satu juta nasabah yang dipatok perseroan tiap tahun bisa bertambah dua kali lipat.

“Sebelum rilis resmi saja sudah ada yang mencoba menggunakan, hitungan kami ada sekitar 8.000 nasabah baru hingga kini,” tambah Jahja.

Di kelas Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 4 lainnya, ada pula PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100 ini) yang punya fitur serupa melalui platform BRI Mobile (BRImo).

Direktur Konsumer BRI Handayani bilang sejak diluncurkan awal bulan lalu hingga pekan pertama April sudah ada 1.900 nasabah baru BRI yang mengajukan rekening secara online.

“Jumlah tersebut sudah mencapai 12,7% dari target pembukaan rekening secara online yang mencapai 15.000 rekening baru. Sementara itu hingga saat ini, sudah ada 200.000 pengunggah aplikasi BRImo,” katanya dihubungi Kontan.co.id terpisah.

Dari capaian tersebut, perempuan yang akrab disapa Hanny ini bilang bahwa aplikasi BRImo juga telah melayani dua juta transaksi dengan nominal hingga Rp 1,5 triliun sejak diluncurkan.

Selain memungkinkan untuk membuka rekening secara daring, Hanny bilang BRImo juga mendukung transaksi digital lainnya. Misalnya untuk pengisian saldo uang elektroni berbasis cip.

“Ini komitmen kami untuk menyasar milenial dengan memberikan kemudahan transasksi secara digital,” lanjutnya.

Selain di kelas bank besar, bank kecil menengah juga tengah menyiapkan fitur ini. PT Bank BNI Syariah yang masuk kelas BUKU 2 menargetkan tahun depan perseroan mulai mengimplementasi fitur ini.

Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah Wahyu Avianto bilang saat ini perseroan tengah menyiapkan dua opsi untuk menyediakan fasilitas ini. Pertama denan sistem formulir elektronik.

“Dengan sistem e-form ini nasabah bisa mengisi formulir pembukaan rekening di rumah, dan tinggal mengambil buku serta kartu di kantor cabang nanti. Untuk sistem ini kami targetkan untuk terimplementasi akhir 2019, dengan target akuisisi nasabah sebesar 150 rekening bisa kami layani per hari,” katanya kepada Kontan.co.id.

Sementara opsi kedua, disebutkan Wahyu pembukaan rekening dapat dilakukan dengan cara telepon video dengan petugas BNI Syariah. Namun untuk opsi ini diperkirakan baru akan terimplementasip tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto