JAKARTA. Perbankan nasional menurunkan turunkan suku bunga dasar kredit (SBDK) tahun ini walaupun Bank Indonesia (BI) bekerja keras menjaga suku bunga acuan (BI Rate). Perbankan beralasan, suku bunga kredit diturunkan setelah adanya efisiensi yang menurunkan cost of fund. Salah satu bank yang menurunkan suku bunga itu adalah Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB). “Suku bunga pasti menurun, rata-rata cost of fund kami saat ini kan 5,5%, padahal di awal tahun lalu 6,7%,” kata Bien Subiantoro, Direktur Utama Bank BJB di Jakarta, Selasa (30/10). Saat ini, kisaran bunga kredit Bank BJB untuk mikro antara 25%-27%, untuk kredit konsumer antara 18%-20% sedangkan KPR berbunga kredit 7,25% yang akan segera diluncurkan. Sedangkan bunga kredit untuk korporasi antara 8%-11%.
Bank berlomba turunkan suku bunga kredit
JAKARTA. Perbankan nasional menurunkan turunkan suku bunga dasar kredit (SBDK) tahun ini walaupun Bank Indonesia (BI) bekerja keras menjaga suku bunga acuan (BI Rate). Perbankan beralasan, suku bunga kredit diturunkan setelah adanya efisiensi yang menurunkan cost of fund. Salah satu bank yang menurunkan suku bunga itu adalah Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB). “Suku bunga pasti menurun, rata-rata cost of fund kami saat ini kan 5,5%, padahal di awal tahun lalu 6,7%,” kata Bien Subiantoro, Direktur Utama Bank BJB di Jakarta, Selasa (30/10). Saat ini, kisaran bunga kredit Bank BJB untuk mikro antara 25%-27%, untuk kredit konsumer antara 18%-20% sedangkan KPR berbunga kredit 7,25% yang akan segera diluncurkan. Sedangkan bunga kredit untuk korporasi antara 8%-11%.