JAKARTA. Bank kecil dengan modal minim tampaknya mulai kepincut untuk naik kelas. Maklum, ruang gerak di kelas bank umum berdasarkan kegiatan usaha (BUKU) 1 sangat terbatas. Agar kegiatan usaha lebih luas, beberapa bank berencana naik ke BUKU 2. Namun, bank tak bisa naik kelas hanya bermodal minat dan keinginan saja. Sebab, naik kelas berarti modal harus lebih besar. Sekadar mengingatkan, BUKU 1 adalah kelas bagi bank yang memiliki modal inti kurang dari Rp 1 triliun. Sementara, bank berada di BUKU 2 jika memiliki modal inti Rp 1 triliun-Rp 5 triliun. Bagi bank yang melantai di bursa saham, opsi sumber penambahan modal lebih banyak ketimbang bank yang belum go public. Nah, salah satu pilihan yang jamak diambil adalah menjual saham baru alias rights issue.
Bank bermodal mini bernafsu naik kelas
JAKARTA. Bank kecil dengan modal minim tampaknya mulai kepincut untuk naik kelas. Maklum, ruang gerak di kelas bank umum berdasarkan kegiatan usaha (BUKU) 1 sangat terbatas. Agar kegiatan usaha lebih luas, beberapa bank berencana naik ke BUKU 2. Namun, bank tak bisa naik kelas hanya bermodal minat dan keinginan saja. Sebab, naik kelas berarti modal harus lebih besar. Sekadar mengingatkan, BUKU 1 adalah kelas bagi bank yang memiliki modal inti kurang dari Rp 1 triliun. Sementara, bank berada di BUKU 2 jika memiliki modal inti Rp 1 triliun-Rp 5 triliun. Bagi bank yang melantai di bursa saham, opsi sumber penambahan modal lebih banyak ketimbang bank yang belum go public. Nah, salah satu pilihan yang jamak diambil adalah menjual saham baru alias rights issue.