JAKARTA. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga Maret 2017 kredit perbankan tercatat tumbuh 9,2% dibanding sepanjang tahun lalu. Selain itu, pertumbuhan kredit tersebut lebih tinggi ketimbang kenaikan per Maret 2016 yang sebesar 6,4%. Kenaikan kredit tersebut juga diikuti dengan kenaikan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 10,02% secara tahunan dari Rp 4.468,95 triliun pada Maret 2016 menjadi Rp 4.916,66 triliun di Maret 2017. Pertumbuhan kredit yang mulai menggeliat ini pun mengharuskan perbankan untuk mencari pendanaan untuk memenuhi permintaan kredit. Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, jika kenaikan kredit mulai merangkak ke atas 10%, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menaikkan tingkat suku bunga simpanan atau deposito untuk mencari tambahan dana.
Bank berpotensi tingkatkan bunga deposito
JAKARTA. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga Maret 2017 kredit perbankan tercatat tumbuh 9,2% dibanding sepanjang tahun lalu. Selain itu, pertumbuhan kredit tersebut lebih tinggi ketimbang kenaikan per Maret 2016 yang sebesar 6,4%. Kenaikan kredit tersebut juga diikuti dengan kenaikan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 10,02% secara tahunan dari Rp 4.468,95 triliun pada Maret 2016 menjadi Rp 4.916,66 triliun di Maret 2017. Pertumbuhan kredit yang mulai menggeliat ini pun mengharuskan perbankan untuk mencari pendanaan untuk memenuhi permintaan kredit. Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, jika kenaikan kredit mulai merangkak ke atas 10%, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menaikkan tingkat suku bunga simpanan atau deposito untuk mencari tambahan dana.