Bank berupaya mendorong transaksi uang elektronik berbasis kartu, ini strateginya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan akan terus mempersiapkan beragam strategi untuk mendorong pertumbuhan transaksi uang elektronik berbasis kartu tahun depan. Sementara tahun ini, transaksinya mengalami perlambatan karena kebijakan pembataasan aktivitas sosial di tengah pandemi Covid-19. 

Salah satu strategi sebagai bank adalah dengan mendorong peningkatan transaksi untuk pembayaran pada merchant. Sementara saat ini transaksi uang elektronik berbasis cip memang masih didominasi pada sektor transportasi.

PT Bank Mandiri Tbk misalnya, telah melakukan program-program sejak kuartal III tahun ini untuk mendorong transaksi e-Money pada merchant. Salah satunya, bank ini menggelar program potongan harga saat berbelanja di Indomaret.


"Terdapat beragam kegiatan yang diangkat seperti produk kecantikan kosmetik/skincare, beverages, personal care, private label (produk Indomaret) dan yang paling baru adalah produk lokal dalam rangkaian acara Festival Diskon Nasional selama 16 Desember-31 Desember 2020," kata Thomas  Wahyudi, SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri kepada Kontan.co.id, Rabu (23/12).

Ia bilang, pengguna e-Money bisa mendapat diskon hingga Rp 60.000 dengan melakukan pembelian produk lokal fashion batik & kerajinan tangan, kosmetik lokal, obat-obatan lokal, Food & Beverage lokal  di aplikasi klik Indomaret dengan input kode promo MDRFDN12.

Baca Juga: Gandeng e-commerce, fintech hingga toko ritel, akseptasi TapCash semakin luas

Guna mendorong kenaikan transaksi, Bank Mandiri akan terus memperluas penerimaan pembayaran menggunakan e-money, menyediakan sarana isi ulang, membangun cashless society, meningkatkan produksi kartu, memudahkan akses pembelian kartu untuk customer hingga menghadirkan e-money dengan tampilan desain khusus yang menarik. 

Saat ini, perseroan menawarkan promo bagi pengguna saat melakukan top up e-money yakni lewat program cashback 10% jika dengan top up melalui LinkAja.

Bank Mandiri optimistis tahun depan transaksi e-Money akan meningkat. Saat ini, 90% penggunaan e-Money masih pada sektor transportasi. Saat ini, transaksi e-money masih didominasi penggunaan pada sektor transportasi dengan share sebesar 90%. 

Ke depannya, Bank Mandiri berharap penggunaan di retail merchant atau Food & Beverage semakin banyak sehingga transaksinya antara merchant dan pembayaran di sektor transportasi bisa merata. 

Editor: Herlina Kartika Dewi