KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dilakukan sejumlah bank besar sepanjang tahun 2019 masih belum sesuai dengan harapan pemerintah. Walaupun bank berhasil menyalurkan kuota yang telah diberikan, namun penyaluran KUR produksi belum mencapai target yang diharapkan minimal 60%. Tahun ini, bank-bank besar penyalur KUR tengah menyiapkan strategi penyaluran KUR tahun ini. Harapannya, realisasi KUR produksi bisa lebih tinggi dari tahun 2019 dan mencapai target pemerintah.
Baca Juga: Ruang penurunan suku bunga kredit masih terbuka, begini kata ekonom PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) misalnya sudah menyusun strategi untuk mengupayakan penyaluran KUR produksi bisa mencapai 60%. Tahun lalu, bank ini berhasil menyalurkan jatah KUR sebesar Rp 87,9 triliun. Tetapi hanya 50% yang mampu diberikan ke sektor produksi.m Kuota KUR BRI tahun ini naik cukup tinggi yakni Rp 120,2 triliun. Catur Budi Harto, Wakil Direktur Utama BRI mengatakan, strategi yang disiapkan perseroan agar target penyaluran KUR produksi tercapai difokuskan untuk menggarap kluster-klaster produksi yang ada di sekitaran
outlet BRI. "Disamping itu, kita juga juga memberdayakan Agen Brilink untuk me-
referral kredit bagi calon nasabah potensial di sekitarnya," jelas Budi pada Kontan.co.id, Kamis (13/2). Catur menjelaskan, tantangan bank dalam menyalurkan KUR produksi terkait dengan pembinaan, manajemen usaha dan akses pasar. Ia menyakini dengan strategi yang sudah disiapkan penyaluran KUR produksi akan semakin meningkat. Tahun lalu, sebagian besar KUR produksi diberikan ke sektor pertanian.
PT Bank Mandiri Tbk juga menyakini penyaluran KUR produksi 60% bisa dicapai tahun ini mengingat potensi UMKM yang bergerak di sektor produksi masih sangat besar. Tahun lalu, perseroan baru berhasil menyalurkan KUR produksi 50,1% dari kuota yang didapat sebesar Rp 25 triliun.
Baca Juga: Catat, BCA tawarkan bunga KPR 4,63% di ajang BCA Expoversary 2020 Sedangkan tahun 2020, Bank Mandiri mendapatkan jatah KUR sebesar Rp 30 triliun. Adapun strategi yang akan dilakukan bank ini agar bisa mencapai target KUR produksi adalah bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang merupakan nasabah segmen
wholesale Bank Mandiri yang bergerak di sektor produksi seperti pertanian, perikanan, dan industri pengolahan. "Nasabah
wholesale tersebut akan sekaligus bertindak sebagai
off-taker dan pemberi rekomendasi untuk penyaluran KUR kepada mitra-mitranya," jelas
SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri Zedo Faly.
Editor: Tendi Mahadi