KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank besar menganggarkan dana besar pula untuk keamanan transaksi dan jaringan teknologi informasi (TI). 

PT Bank Mandiri Tbk misalnya menganggarkan, US$ 10 juta atau sekitar Rp 137 miliar untuk meningkatkan infrastruktur terkait keamanan TI.

"Dana ini mencakup banyak faktor dan bisa tergabung dalam beberapa proyek infrastruktur IT," kata Rico Usthavia Frans, Direktur Teknologi dan Perbankan Digital Bank Mandiri  kepada kontan.co.id, Kamis (1/3).

Haryono Tjahriadi, Presiden Direktur PT Bank Mayapada Internasional Tbk bilang, sebagian besar belanja modal TI digunakan untuk keamanan transaksi digital banking.

"Sebagai gambaran total belanja modal TI Bank Mayapada tahun 2018 ini sebesar Rp 200 miliar," kata Haryono kepada kontan.co.id, Kamis (1/3).

Dadang Setiabudi, SEVP Digital Banking PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) bilang, alokasi anggaran peningkatan keamanan tidak bisa dilihat dalam satu tahun.

"Kami sudah memulai keamanan digital dari tahun sebelumnya, karena sifat investasi ini berkelanjutan," kata Dadang kepada Kontan.co.id, Kamis (1/3). Sebagai gambaran saat ini anggaran keamanan IT di bank sebesar 20% dari total belanja modal IT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia