Bank besar berlomba di bisnis modal ventura



JAKARTA. Beberapa bank besar pada tahun ini mengincar bisnis modal ventura. Bisnis ini adalah untuk mengantisipasi perkembangan perusahaan teknologi finansial yang cukup marak dalam beberapa tahun ini.

Setelah pada awal tahun lalu Bank Mandiri mendirikan perusahaan ventura dengan nama Mandiri Capital. Awal tahun ini giliran Bank BCA yang mendirikan perusahaan modal ventura.

Perusahaan dengan nama PT Central Capital Ventura (CCV) ini berdiri pada 25 Januari 2017 dengan modal disetor Rp 200 miliar. BCA berharap pendirian perusahaan ventura ini bisa mendukung ekosistem layanan keuangan anak usaha BCA lainnya.


Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA mengatakan pada tahun ini bank masih melihat pertumbuhan dari bisnis modal ventura ini. “Kalau positif dan bagus, bisa saja nanti (CCV) dilakukan penambahan modal,” ujar Jahja menjawab pertanyaan KONTAN, Senin (30/1)

Bank Mandiri juga tidak mau kalah. Menurut Pahala Nugraha Mansury, Direktur Keuangan dan Tresuri Bank Mandiri pada tahun ini Mandiri berencana untuk meningkatkan permodalan Mandiri Capital.

“Rencananya akan ada penguatan modal Mandiri Capital pada 2017,” ujar Pahala kepada KONTAN, Senin (30/1).

Pahala belum mau merinci berapa tambahan modal yang akan disuntikkan ke Mandiri Capital pada tahun ini. Sebagai gambaran, tahun lalu, Mandiri Capital mempunyai permodalan sebesar Rp 500 miliar.

Selain Mandiri dan BCA, BRI sebelumnya juga berminat untuk masuk ke bisnis modal ventura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie