KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam kondisi pandemi Covid-19, perbankan mau tidak mau harus membatasi kebutuhan operasional. Walau terdengar lebih efisien, hal ini juga membuat pendapatan operasional juga semakin kecil. Walhasil, kemungkinan besar rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) bakal meningkat. Ambil contoh, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang mengatakan per Mei 2020 posisi BOPO meningkat menjadi sebesar 78%. Kendati masih terbilang rendah, Direktur Keuangan Bank BNI Sigit Prastowo mengatakan posisi ini naik dari akhir 2019 yang sebesar 73%. Baca Juga: CIMB Niaga dorong nasabah pakai fitur QRIS
Bank besar hingga kecil kompak memprediksi BOPO akan meningkat di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam kondisi pandemi Covid-19, perbankan mau tidak mau harus membatasi kebutuhan operasional. Walau terdengar lebih efisien, hal ini juga membuat pendapatan operasional juga semakin kecil. Walhasil, kemungkinan besar rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) bakal meningkat. Ambil contoh, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang mengatakan per Mei 2020 posisi BOPO meningkat menjadi sebesar 78%. Kendati masih terbilang rendah, Direktur Keuangan Bank BNI Sigit Prastowo mengatakan posisi ini naik dari akhir 2019 yang sebesar 73%. Baca Juga: CIMB Niaga dorong nasabah pakai fitur QRIS