Bank besar matangkan rencana akusisi



JAKARTA. Beberapa bank besar mematangkan rencana akusisi pada 2017 ini. Hal ini seiring dengan target yang dicanangkan dalam rencana bisnis bank (RBB).

Rico Rizal Budidarmo Direktur Keuangan dan Risiko Kredit BNI mengatakan pada 2017 ini bank rencananya akan melakukan pertumbuhan anorganik di bisnis modal ventura, aset manajemen dan bank syariah.

"Beberapa kajian lain (untuk pertumbuhan anorganik) dilakukan untuk aset manajemen kredit asuransi dan bank umum," ujar Rico kepada Kontan, Minggu (11/6).


Pertumbuhan anorganik ini dilakukan dengan memperbesar bisnis yang sudah ada seperti bisnis BNI Syariah atau membentuk bisnis baru salah satunya dengan cara akusisi seperti di bisnis modal ventura.

Beberapa pertumbuhan anorganik ini merupakan bagian dari konsep pembentukan holding yang ditarget terwujud pada 2017 ini.

Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI menargetkan akusisi modal ventura bisa terlaksana pada 2017 ini. Saat ini Bahana Artha Ventura merupakan salah satu kandidat kuat untuk dilakukan akusisi.

"Ada perusahaan (modal ventura lain yang sedang kita jajaki untuk akusisi," ujar Haru kepada Kontan, Rabu malam (7/6). Selain modal ventura, BRI juga mengincar perusahaan sekuritas. Bank berkode BBRI ini mengaku telah menyiapkan dana sebesar Rp 2 triliun.

BCA juga sedang mematangkan akusisi dua bank. "Namun kami tidak menargetkan spesifik di tahun berapa karena mencari partner yang cocok seperti mencari jodoh tidak bisa ditentukan kapan," ujar Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA kepada Kontan, Minggu (11/6).

Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury BTN mengatakan rencana akusisi dua anak usaha Danareksa yaitu Danareksa Investment Manajemen dan Danareksa Finance menunggu finalisasi holding.

Nelson Tampubolon Kepala Eksekutif Bidang Pengawasan Perbankan OJK mengatakan beberapa bank besar sudah memasukkan rencana akusisi dalam rencana bisnis (RBB).

"Tapi proses (akusisi) membutuhkan waktu, sehingga dalam waktu dekat ini belum ada bank besar yang akan mengambil bank buku kecil," ujar Nelson kepada Kontan, Minggu (11/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie