KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada semester II-2018, perbankan berusaha meningkatkan kredit infrasruktur. Hal ini untuk mengejar target pertumbuhan kredit sampai akhir 2018.

Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA mengatakan, BCA ikut di beberapa kredit infrastruktur. "Beberapa kredit infrastruktur yang disalurkan BCA juga mempunyai nominal cukup besar," kata Jan kepada kontan.co.id, Selasa (31/7).

Betty Nurbaiti Alwi, Pemimpin Unit Sindikasi BNI menambahkan, di paruh kedua 2018, bank akan banyak masuk ke kredit infrastruktur seperti proyek jalan tol.

"Diantaranya proyek ruas tol Jawa, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan," kata Betty kepada kontan.co.id, Senin (30/7).

Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia bialng bank swasta juga ikut berkontribusi menyalurkan kredit infrastruktur.

"Bank swasta cukup kebagian kredit infrastruktur karena potensi kredit ini masih cukup besar ke depan," kata Taswin kepada kontan.co.id, Selasa (31/7).

Potensi kredit infrastruktur yang cukup besar ini menurut Taswin tidak bisa seluruhnya diambil oleh bank BUMN. Saat ini menurut catatan Maybank Indonesia, sebanyak 20% portofolio kredit korporasi merupakan infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi