JAKARTA. Sejumlah bank mulai menerbitkan kartu debit/ATM dengan teknologi cip dan PIN enam digit. Bank menargetkan penerbitan jutaan kartu cip debit/ATM di sepanjang tahun ini untuk memenuhi ketentuan Bank Indonesia (BI).

Tengok saja, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang meluncurkan kartu debit/ATM BCA berteknologi cip pada ulang tahun ke-60 perseroan ini. Direktur BCA Santoso Liem menyebut, sedikitnya 4 juta keping kartu cip debit/ATM BCA akan diterbitkan di tahun ini. "BCA mengutamakan nasabah baru, tapi kalau kartu debit rusak, kami ganti dengan kartu debit baru," kata Santoso.

Setali tiga uang, PT Bank Mandiri Tbk menargetkan sedikitnya 2 juta hingga 3 juta kartu debit/ATM berbasis cip terbit di sepanjang 2017.

Senior VP Consumer Deposit Bank Mandiri Setiyo Wibowo mengatakan, kartu berteknologi cip sudah tersedia dan bisa diperoleh jika nasabah ingin mengganti kartu yang sudah ada.

Namun peluncuran resmi kartu cip debit/ATM Bank Mandiri belum dilakukan. "Nanti akan kami berikan pengumuman tanggal penggantiannya," kata Setiyo dalam keterangan tertulis kepada KONTAN, Minggu (26/2).

Sementara PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyebut, pihaknya telah menerbitkan kartu debit/ATM berbasis cip. "Namun baru internal saja sebagai piloting, sebelum diimplementasikan kepada nasabah," ujar Senior EVP Information Technology BNI Dadang Setiabudi.

BNI akan mengganti kartu debit/ATM secara bertahap dengan mempertimbangkan kapasitas produksi perseroan. Yang jelas, BNI akan mulai menerbitkan kartu cip debit/ATM pada Juli 2017. "Total jumlah kartu sekitar 14 juta akan selesai di tahun 2021," jelas Dadang.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) juga menargetkan bisa mengganti 15 juta kartu debit/ATM lama dengan kartu cip. "Sesuai rencana, tahun ini akan ada penggantian kartu yang expired sebanyak 15 juta. Tahun lalu sudah ganti sekitar 1 juta kartu," ujar Sis Apik Wijayanto, Direktur Konsumer BRI.

BI mewajibkan pemasangan cip minimal 30% dari kartu debit/ATM beredar di 2019. BI bekerjasama dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) untuk sosialisasi dan migrasi standar kartu cip.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie