KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank besar optimistis pertumbuhan kredit di kuartal I 2018 bisa tumbuh dua digit. Hal ini didorong oleh beberapa bisnis seperti usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), ritel dan korporasi.

Haru Koesmahargyo, Direktur Bank Rakyat Indonesia (BRI) bilang pertumbuhan kredit BRI Februari 2018 sebesar 11%. "Proyeksi pada kuartal I 2018 sebesar 11%," kata Haru, Selasa (13/3). Sektor yang mendorong pertumbuhan kredit di kuartal I 2018 adalah UMKM.

Bank besar lain juga memproyeksikan kredit pada kuartal awal 2018 bisa tumbuh dua digit. Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP memproyeksikan petumbuhan kredit masih sesuai dengan perkiraaan yaitu 10%-15%. "Segmen yang mendorong pertumbuhan kredit ritel dan korporasi," kata Parwati kepada Kontan.co.id, Selasa (13/3).

Saat ini menurut OCBC NISP proyeksi pertumbuhan kredit masih sesuai dengan target. BRI juga memproyeksi sampai akhir tahun kredit bisa tumbuh 10%-12%.

Pada 2017,  berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pertumbuhan kredit tercatat 8,24% year on year (yoy). Pertumbuhan kredit itu terutama disumbangkan oleh bank besar BUKU IV yang naik 19,6% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat