JAKARTA. Sejumlah bank besar mengaku sudah siap jika layanan keuangan tanpa kantor yaitu Laku Pandai dan Layanan Keuangan Digital (LKD) digabungkan. Sebab, beberapa bank sudah menerapkan kebijakan integrasi antara Laku Pandai dan LKD. Sis Apik Wijayanto, Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengatakan, pihaknya telah siap sepenuhnya jika regulator menggabungkan LKD dengan Laku Pandai. “Karena setiap agen BRILink telah memberikan Laku Pandai dan LKD sekaligus,” ujarnya, Selasa (16/5). Selain itu, menurut Sis, beberapa sistem, ketentuan, pelaporan, konsep pemasaran pembinaan dan monitoring agen BRLink sudah mendukung jika dilakukan penggabungan.
Bank besar siap Laku Pandai dan LKD disatukan
JAKARTA. Sejumlah bank besar mengaku sudah siap jika layanan keuangan tanpa kantor yaitu Laku Pandai dan Layanan Keuangan Digital (LKD) digabungkan. Sebab, beberapa bank sudah menerapkan kebijakan integrasi antara Laku Pandai dan LKD. Sis Apik Wijayanto, Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengatakan, pihaknya telah siap sepenuhnya jika regulator menggabungkan LKD dengan Laku Pandai. “Karena setiap agen BRILink telah memberikan Laku Pandai dan LKD sekaligus,” ujarnya, Selasa (16/5). Selain itu, menurut Sis, beberapa sistem, ketentuan, pelaporan, konsep pemasaran pembinaan dan monitoring agen BRLink sudah mendukung jika dilakukan penggabungan.