JAKARTA. Sebagian besar bank papan atas tak merombak Rencana Bisnis Bank (RBB) terkait kinerja kredit semester II-2017. Pasalnya, para bankir menilai pengajuan RBB ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal tahun masih sejalan dengan kondisi pertumbuhan ekonomi dan permintaan kredit. Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja menyampaikan, estimasi target kredit di tahun 2017 ini masih sesuai dengan anggaran atau budget BCA. “Kami tetap menargetkan pertumbuhan kredit sekitar 9%-10% sepanjang tahun ini,” ungkap Jahja, kepada KONTAN, Rabu (7/6). Dengan asumsi tersebut maka realisasi kredit akan berkisar Rp 453,74 triliun-Rp 457,90 triliun di akhir ini, dari perhitungan total kredit BCA akhir tahun lalu sejumlah Rp 461,27 triliun. Adapun, BCA mencatat realisasi kredit senilai Rp 421,05 triliun per April 2017 atau tinggal mencairkan Rp 36 triliun untuk mencapai target.
Bank besar tidak revisi RBB di semester II
JAKARTA. Sebagian besar bank papan atas tak merombak Rencana Bisnis Bank (RBB) terkait kinerja kredit semester II-2017. Pasalnya, para bankir menilai pengajuan RBB ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal tahun masih sejalan dengan kondisi pertumbuhan ekonomi dan permintaan kredit. Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja menyampaikan, estimasi target kredit di tahun 2017 ini masih sesuai dengan anggaran atau budget BCA. “Kami tetap menargetkan pertumbuhan kredit sekitar 9%-10% sepanjang tahun ini,” ungkap Jahja, kepada KONTAN, Rabu (7/6). Dengan asumsi tersebut maka realisasi kredit akan berkisar Rp 453,74 triliun-Rp 457,90 triliun di akhir ini, dari perhitungan total kredit BCA akhir tahun lalu sejumlah Rp 461,27 triliun. Adapun, BCA mencatat realisasi kredit senilai Rp 421,05 triliun per April 2017 atau tinggal mencairkan Rp 36 triliun untuk mencapai target.