KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bisnis Internasional Tbk (
BBSI) di bawah kendali PT FinAccel Teknologi Indonesia (Kredivo) resmi berganti nama jadi PT Krom Bank Indonesia Tbk. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Selasa (19/9), pergantian nama itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar 15 September 2022. Perseroan memiliki usaha dalam bidang aktivitas keuangan dan asuransi. Untuk mencapai tujuan tersebut, Krom Bank memiliki beberapa kegiatan usaha.
Pertama, sebagai Bank Umum Konvensional.
Kedua, sebagai Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) mencakup kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan jasa pembayaran kepada pengguna akhir (
end user) jasa layanan Sistem Pembayaran (SP) pada sisi
front end.
Ketiga, memindahkan dana.
Keempat, menerbitkan surat pengakuan utang, dan masih banyak kegiatan lainnya. PT FinAccel Teknologi Indonesia resmi menjadi pengendali saham Bank Bisnis Internasional dengan kepemilikan 75% pada Maret 2022 lalu.
Baca Juga: FinAccel Telah Gelontorkan Rp 3,28 Triliun untuk Kuasai 75% Saham Bank Bisnis Penyelenggara fintech Kredivo tersebut baru saja mengakuisisi 1.157.537.841 saham Bank Bisnis Internasional dari pemilik saham eksisiting atau setara 35% dari total sahamnya. Akuisisi dilakukan dua kali yakni pada 31 Maret 2022 dan 8 April 2022 dengan harga pembelian Rp 1.646 per lembar saham. Dengan begitu, FinAccel menggelontorkan dana Rp 1,9 triliun untuk mengambil alih 35% saham tersebut. Sebelum transaksi, kepemilikan Kredivo tersebut di Bank Bisnis mencapai 1.322,900.389 lembar atau 40%. FinAccel membeli saham Bank Bisnis sebanyak dua tahap pada 2021.
Pertama, mencaplok 24% saham BBSI senilai Rp 551,2 miliar.
Kedua, mengakuisisi 16% lagi atau sebanyak 484,244,705 lembar saham dengan harga Rp 908 atau senilai Rp 439,69 miliar. FinAccel juga mengeksekusi seluruh haknya saat BBSI menggelar
rights issue pada November 2021 dengan menerbitkan saham baru sebanyak 280.721.568 lembar dengan harga Rp 3.510 per saham.
Sebagai pemegang 40% saham Bank Bisnis kala itu, fintech tersebut mengeksekusi haknya sebanyak 112.288.627 saham HMETD. Artinya, dana yang dialokasikan mencapai Rp 394,1 miliar. Sehingga total dana yang sudah digelontorkan FinAccel untuk menguasai 75% saham Bank Bisnis atau sebanyak 2,48 miliar lembar mencapai Rp 3,28 triliun. Selain itu, RUPSLB juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan. Rapat memberhentikan dengan hormat Sugijarto Lukman sebagai Komisaris Independen. Lalu mengangkat Masa Paskalis Lingga sebagai Presiden Direktur dan Zainal Abidin sebagai Komisaris Independen.
Sehingga susunan pengurus Krom Bank menjadi sebagai berikut: Dewan Komisaris
- Presiden Komisaris : Masa Paskalis Lingga
- Komisaris Independen : Zainal Abidin
- Komisaris Independen : Markus Sugiono
Dewan Direksi
- Presiden Direktur : Laniwati Tjandra
- Direktur : Alvin James Kurniawan
- Direktur : Wisaksana Djawi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari